
Istilah
pesantren berasal dari kata pe-
santri-an, dimana kata "santri" berarti murid dalam
Bahasa Jawa.
[rujukan?] Istilah
pondok berasal dari
Bahasa Arab funduuq (
فندوق) yang berarti penginapan.
[rujukan?] Khusus di
Aceh, pesantren disebut juga dengan nama
dayah. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang
Kyai.
[rujukan?] Untuk mengatur kehidupan pondok pesantren, kyai menunjuk seorang santri senior untuk mengatur adik-adik kelasnya, mereka biasanya disebut
lurah pondok.
[rujukan?] Tujuan para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga mereka adalah agar mereka belajar hidup mandiri dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan dengan kyai dan juga
Tuhan.
[rujukan?]
Pendapat lainnya, pesantren berasal dari kata santri yang dapat diartikan tempat santri.
[rujukan?] Kata santri berasal dari kata Cantrik (bahasa Sansakerta, atau mungk
http://remaja.suaramerdeka.com/2010/09/21/pesantren-pusat-kajian-yang-tiada-habisnya/in Jawa) yang berarti orang yang selalu mengikuti guru, yang kemudian dikembangkan oleh Perguruan Taman Siswa dalam sistem asrama yang disebut Pawiyatan.
[rujukan?] Istilah santri juga dalam ada dalam bahasa
Tamil, yang berarti guru mengaji, sedang
C. C Berg berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dari istilah shastri, yang dalam bahasa India berarti orang yang tahu buku-buku suci agama Hindu atau seorang sarjana ahli kitab suci agama
Hindu.
[rujukan?] Terkadang juga dianggap sebagai gabungan kata
saint (manusia baik) dengan suku kata
tra (suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan manusia baik-baik.
[1]

Pesantren pada mulanya merupakan pusat penggemblengan nilai-nilai dan penyiaran agama
Islam.
[rujukan?] Namun, dalam perkembangannya, lembaga ini semakin memperlebar wilayah garapannya yang tidak melulu mengakselerasikan mobilitas vertical (dengan penjejelan materi-materi keagamaan), tetapi juga mobilitas horizontal (kesadaran sosial).
[rujukan?] Pesantren kini tidak lagi berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan (
regional-based curriculum) dan cenderung melangit, tetapi juga kurikulum yang menyentuh persoalan kikian masyarakat (
society-based curriculum).
[rujukan?] Dengan demikian, pesantren tidak bisa lagi didakwa semata-mata sebagai lembaga keagamaan murni, tetapi juga (seharusnya) menjadi lembaga sosial yang hid
up yang terus merespons carut marut persoalan masyarakat di sekitarnya.
[2]
Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia.
[rujukan?] Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam.
[rujukan?] Sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berurat akar di negeri ini, pondok pesantren diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa.
[3]
Banyak pesantren di Indonesia hanya membebankan para santrinya dengan biaya yang rendah, meskipun beberapa pesantren modern membebani dengan biaya yang lebih tinggi.
[rujukan?] Meski begitu, jika dibandingkan dengan beberapa institusi pendidikan lainnya yang sejenis, pesantren modern jauh lebih murah.
[rujukan?] Organisasi massa (ormas) Islam yang paling banyak memiliki pesantren adalah
Nahdlatul Ulama (NU).
[rujukan?] Ormas Islam lainnya yang juga memiliki banyak pesantren adalah
Al-Washliyah dan
Hidayatullah.
[rujukan?]